Thursday, April 3, 2014

Studi mengubah pikiran

Berdasar diskusi dengan advisor pada munggu ini. beliau berkata, proses menempu studi ini tidak lain adalah proses merubah pikiran. apakah yang dimaksud dengan statement ini adalah mencuci otak.

Penjelasan pun berlanjut. Mengapa disebut mengubah pikiran.
Pikiran tempat dimana kesimpulan kesimpulan tentang kebenara di olah...dan diputuskan bahwa kesimpulan tertentulah yang benar pada saat itu.

Misalnya kita akan keluar rumah. Diluar sedang panas terik, sementara kita memiliki pilihan apakah akan menggunakan topi atau menggunakan payung. Kedua pilihan ini baik, tetapi kita pasti memilih salah satu untuk menggunakannya. Kesimpulan pemilihan ini berdasarkan pikiran.

Jika ditanyakan kepada saya, apa yang saya pilih, maka jawabannya adalah payung. Mengapa, Karena pikiran saya tertuju pada barang tersebut. mengapa bisa demikian, karena bersarkan pada pengalaman atau masalalu, saya lebih sukah menggunakan payung daripada topi.

Kembali pada topik "Mengubah Pikiran". bagaimana caranya kita dapat mengubah pikiran sehingga saat ditawarkan menggunakan topi atau payung, kita dapat memilih topi. Proses pengubahan ini yang dilakukan dalam studi yang saya tempu sekarang.

Proses ini berlangsung dengan cara, pada awalnya adalah paksaan, menagapa paksaan karena kita akan mengubah  proses pengambilan keputusan, yang awalnya adalah payaung penjadi topi... paksaan ini akan berlanjut menjadi kebiasaan. Sehingga paksaan hilang, menjadi kebiasaan dan pikiran berubah.

Sesuatu yang benar dibangun dari perilaku yang diakui secara luas. Sehingga ketika kita mulai merasa ada paksaan, jangan jangan ada pikiran yang berubah....

No comments:

Post a Comment