Wednesday, February 12, 2014

Point of view, Requirement

Dalam perancangan selalu dimulai dengan wawancara kebutuhan atau masalah yang diutarakan oleh user, selanjutnya engineer dengan segala daya upaya mengsarikan bahan bahan yang sudah ada menjadi sekumpulan requirement.

Requirement atau dalam bahasa indonesia adalah syarat, tuntutan atau kebutuhan. Dari sisi engineer pasti akan menulisakan spesifikasi perangkat (Product Requirement) dari system tersebut, haruslah titik-titik, titik-titik, dan titik-titik.

Berdasarkan diskusi kemarin sore, mendapat pencerahan tentang requirement. Syarat apa yang harus ada pada sautu perangkat, agar perangkat tersebut dapat bersaing dipasaran.

Ternyata Requirement saja belum cukup. kata ini harus ditambahkan dengan kata lainnya sehingga menjadi.
  • Product Requirement.
  • Functional  Requirement.
  • Value Requirement.
Jika definisi dari Value Requirement ini jelas dan di jalankan sesuai rencana, maka perangkat tersebut dapat dipastikan berhasil di lapangan. Hal ini karena saat proses mengembangan, sudah memperhitungkan nilai apa yang didapat oleh pengguna (user).

No comments:

Post a Comment