2. modul relay shield. modul yang di pakai adalah produksi dfrobot, mengapa memilih modul ini? karena modul ini yang tersedia di pasaran lokal (bandung). saat ini modul ini sudah mencapai versi dua, dengan perubahan yang sangat signifikan. mari kita melihat bentuk fisik dari kedua versi dari modul ini
|
|
pada versi satu secara default relay terkoneksi pada :
D2 -> COM1
D3 -> COM2
D4 -> COM3
D5 -> COM4
map koneksi ini tidak akan ada masalah jika di pasangkan dengan modul gprs shield, karena tidak ada pin yang konflik. sementara
pada versi dua secara default relay terkoneksi pada :
D2 -> COM1
D7 -> COM2
D8 -> COM3
D10 -> COM4
map koneksi ini akan menyebabkan masalah karena pin D7 dan D8 digunakan juga dalam proyek ini sebagai pin softwareSerial agar mikrokontroler dapat berkomunikasi dengan modul gprs shield. namun karena pada versi dua memiliki kemampuan untuk konfigurasi pin sehingga hal ini tidak terlalu bermasalah.
misalnya kita menganggap relay yang akan dikendalikan hanya 1 (relay D2). maka kita harus melepas jumper yang terdapat pada D7 dan D8 seperti pada gambar di bawah.
di bagian tengah, di samping kiri dari IC yang berwarna putih, merupakan tempat konfigurasi relay map, dan terlihat bahwa yang terhubung dengan relay hanya D2 untuk D7, D8, dan D10 jumper dihubugnkan dengan IO dari zigbee.
pengalaman waktu menggunakan modul ini adalah di konfigurasi map relay tadi, saat hanya menggunakan modul gprs shield dan arduino, maka perogram berjalan dengan lancar, namun ketika menambahkan modul relay shield, kok ada masalah yah......setelah di perhatikan ternyata, perlu konfigurasi map relay lebih lanjut. karena pin yang saling konflik.
bagian kedua berakhir di sini.
bagian kedua berakhir di sini.
No comments:
Post a Comment